Tuesday, March 11, 2014

Our awesome journey begins...

Hari itu ayahku menyerahkanku kepadamu. Menyerahkan separuh perjalanan hidupku untuk ku lewati bersamamu. Hal yang berat memang, saat kamu menerima penyerahan itu berarti kamu bersedia menanggung segala dosa dr perbuatanku. Beban yang cukup berat sayang, namun kamu sanggup menerimanya. Dan caramu menjawab qobul itu sangat menenangkan. Satu helaan nafas, tegas, lugas, tanpa ada kesalahan membuatku sangat bahagia. Kamu benar-benar anugrah terindah yang kumiliki Sayang.

Ditambah dengan adanya janin dalam rahimku saat ini. Menambah kebahagiaan yang baru saja kita dapatkan. Sungguh aku tidak sabar menunggu janin ini berkembang sempurna dan lahir ke bumi ini untuk memanggil kita dengan sebutan Ayah & Bunda. Berkali-kali Allah menganugrahi kita kehidupan bahagia ini Sayang. Sungguh benar-benar diluar dugaanku. Allah mendengar dan mengabulkan doaku.

Terimakasih suamiku, atas kasih sayang serta perhatian yang tidak pernah henti kamu tunjukkan padaku. Terimakasih atas kerjakerasmu selama ini sehingga kita memperoleh apa yang kita inginkan. Calon bayi dalam kandunganku, rumah masa depan kita yang saat ini sedang dibangun. Sudah tidak sabar menanti waktu itu tiba. Menanti waktu dimana kita menempati rumah baru, memulai kehidupan sebenarnya dirumah masa depan kita, sambil menanti kehadiran anak pertama kita. Aku sangat mencintaimu, tidak ada lagi kata yang bisa menggambarkan betapa aku mencintai kamu sayang.

I love you so much, Suamiku...