Thursday, January 9, 2014

Untuk mama dan papa...

Sekarang aku masih menjadi tanggungan orang tua ku. Menjadi anak yang seharusnya mendengar semua ucapannya. Menjadi anak yang akan selalu membahagiakannya dan tidak pernah membuatnya bersedih. 

Dulu, setiap langkahku diiringi oleh doa ibuku, dia selalu berdoa tiap malam agar aku menjadi anak yang dibanggakannya. Namun yang ada hanya kekecewaan. Aku merasa tidak pernah membuatnya bahagia, aku merasa selalu mengecewakannya. Dia yang selalu menghabiskan air mata tiap menyebut namaku didalam doanya. Sampai akhirnya aku menyadari tidak ada kebahagiaan yang lebih dr kebahagiaan orang tua ku. Terutama ibu. 

Sekarang, aku sudah diambang zona sendiriku. Sebentar lagi aku akan menjadi seorang istri, inshaAllah juga menjadi seorang ibu. Semakin dekat dengan hari itu, rasa sayang dan cinta terhadap orangtua ku pun semakin membesar. Mereka yang tak pernah menyerah membesarkan ku, menjadikan ku anak kebanggaan mereka, menerima semua kekurangan dan kesalahan ku. Mereka selalu menyebut namaku ditiap doa mereka. Yang kurasa saat ini adalah mereka sangat antusias dengan perhelatan pernikahan ku nanti, mereka melakukan segalanya demi kebahagiaan ku. Semua yang mereka lakukan semakin membuatku merasa bersalah karena selama ini mengabaikan mereka. 

Coba bayangkan, menerima telepon dari ibu yang mengatakan bahwa iya mempunyai kado untukku sangat membuatku bahagia. Mendengar suara bahagianya saat itu membuatku tersentuh. Betapa ia sangat menunggu waktu ini tiba. Dan kisahku ini pun tidak luput dari campur tangannya. Semua doa yang diminta dalam sujudnya selalu ada namaku. Diriku saat ini dan pernikahan ku ini adalah jawaban dari semua doa itu. 

Tidak kurang dari sebulan kedepan, hari besar itu akan tiba. Hari dimana aku melewati satu fase hidupku. Dan saat ini yang kuingin adalah membahagiakan orang tuaku. Allah telah membukakan mata hati ku sebelum semuanya terlambat. Apa aku bisa menciumi kaki ibu ku lagi nanti? Apa aku bisa memandanginya dikursi goyang sambil menonton televisi? Apa bisa aku melihat senyum renyah senda tawa nya lagi? Sebelum penyesalan itu tiba, lebih baik sekarang aku berniat selalu membuat mereka tersenyum. Terimakasih ya Allah, atas segala yang ku miliki saat ini. Mohon jaga selalu ibu dan ayah ku. 

Saran kecil dariku yang baru menemukan arti penting ya kebahagian orang tua, kalian jangan sampai melewatkan segala sesuatu yang dilakukan orang tua kalian. Karena pada saat nya tiba, semua keinginan kalian utk membahagiakan orang tua direnggut Allah atas segala kuasanya. Sebelum semuanya terlambat, bersimpuhlah dikaki ibu dan ayah kita :)