#throwback from my first blog-udah ga dipake karena gatau email dan psswrd nya-. Cerita awal perjalanan bekerja di PT. Imeco Inter Sarana - Pumping Unit Project Duri - Riau. And the story begin, how I met you my future ♥
-----------------------------------------
Hello bloggie, akhir-akhir ini emang
jarang banget update blog ya. Hmm, sibuk sih. Sibuk makan, tidur, makan
lagi, tidur lagi, begitu terus..
Sip,
awal cerita dimulai dari kenistaan aku sebagai seorang "pengangguran"~
Lupa cerita kalo udah 2,5 bulan resign dari kerjaan yang dulu, karena
jadwal kantor dan kuliah ga sesuai. Ceritanya gini, setelah resign itu
coba lamar kerja lagi dan sukses, sukses dipanggil untuk interview.
Langkah awal yang baik. Interview awal dengan bos besar, dua hari
berikutnya dengan pegawai personalia. Dua minggu berikutnya dengan 3
petinggi perusahaan dari kantor pusat, seminggu berikutnya dengan
pegawai keuangan dari kantor pusat di jakarta (by phone), dan satu
setengah bulan berikut nya ditelfon untuk diminta interview ke Jakarta.
What? Kejakarta? Udah interview dengan enam orang masi mau nambah lagi?
Huh hah.. Negosiasi dilakukan, tiket pesawat dari perusahaan, hotel dr
perusahaan, angkutan darat di reimburse dari perusahaan. What a life?!
Ya dijalanin dong ya, masa dilepas gitu aja. Gratisan ini.
Pengalaman dimulai..
13 Desember 2011 berangkat dari Pekanbaru, dan pesawatnya garuda. Woaa.. Ga pernah kejakarta dgn pesawat komersil, biasanya dgn pesawat perusahaannya papa. Ga pernah turun di Soeta Airport, biasanya dihalim.
Ini dia tiket sakti yang harganya udah seharga BB Gemini 3G....
Nyampe
bandara Soeta bingung sendiri, taxi mana taxi.. Akhirnya krn antri
dapat taxi juga, satu setengah jam nyampe hotel daerah Mampang Prapatan.
Ya, hotelnya ternyata ngeri-ngeri sedap juga.. Bingung awalnya jam 8
nyampe hotel, mau makan dimana? Akhirnya mas-mas receptionist melegakan
hati, semacam pangeran kodok jatuh dari langit. "Semua ditanggung
kecuali alkohol ya mbak". Jleb. Girang banget ya Tuhan. Thanks God.
Masuk
kamar, mandi, girang banget waktu tau kamar mandi ada showernya.
Harusnya ritual galau maksimal banget ini ada showernya. Eh ternyata
shower umurnya udah 75 tahun, gila aja airnya ga keluar dr ujung shower
melainkan dr selang showernya. Galau. Asyik mandi tiba-tiba *prang*
shower jatuh dan patah ya Tuhan. Pura-pura bego aja
udah. Pesen nasi timbel ayam bakar plus ice tea (bill nya 85ribo sadarah sodara, jleb) Kesian perusahaan yang nanggung semuanya.
Bangun
jam 4 pagi, mandi, checkout tanpa ketauan abis ngerusakin inventoris
hotel *devil laugh*, sarapan, cusss kekantor jam 6 lewat 15, takut
macetkan makanya pagipagi bener. Eh taunya setengah 7 udah nyampe
kantor. Bingung mau ngapain, duduk-duduk aja dikantin yang super duper
ga Jakarta banget. Banyak pohon dan hutannya loh. Ngeliatin satpam pada
apel pagi dan silat ga jelas. Jam 8 baru ketemu sama pegawainya. Jam 11
cuss ke bandara buat penerbangan jam 13.40 wib. Taxinya ngebut anjir
rasa jantung mau copot dan nyampe jam 13.10, behhh dikit lagi nyaris!
Check in dan dapet duduk dekat jendela, girang banget ya ampun. Taxi dr
kantor - bandaranya 230K loh. Masuk pesawat, duduk, ngabisin makan
siang 2 menit saja. Lapar abis-abisan, belum makan dari pagi~ Nyampe
pekanbaru jam 4, nyampe rumah, masuk kamar, rebahan, ketiduran sampe
pagi. Oh ya respon interview hari itu memuaskan banget, pegawainya
ramah-ramah. Jadi kepengen ditempatkan di Jakarta aja, ga mau di Duri..

Kantornya ya ampun keren banget, cantik..


Suasana
kantin yang susah ditemui di Jakarta, teduh banget, dengan pemandangan
para satpam yang lagi latihan silat yang semacam poco-poco gitu...
Semoga perjalanan ini ga sia-sia ya, semoga cepet ada kabar baik dari perusahaan itu. Semoga...
With love, Widya ❤

This is me, my style in interview.
Thanks Jakarta for the 20 Hours Trip.
13 Dec 2011 - 14 Dec 2011.
-----------------------------------------
Dan akhirnya, 12 Januari 2012 kerja juga di PT. Imeco Inter Sarana Duri, udah jalanin kehidupan disini hampir dua tahun. Nggak kerasa aja udah selama ini mengais rezeki di perusahaan yang cukup aku banggakan. Hehe. Dan yang lebih diluar dugaan adalah menemukan seseorang yang tidak pernah menyerah mendapatkan cinta aku, berusaha keras agar keinginannya menikahiku menjadi nyata. Adi, pegawai mekanik biasa yang selalu standby di workshop dan kerja dilokasi akhirnya meluluhkan aku. Semoga pencarian ku berakhir di kamu ya Sayang. Adiak sayang bana jo Uda Adi ♥